Jumat, 12 Januari 2018

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA



(Lukas 24:50-53) 
Saudara-saudara kekasih dalam Tuhan Yesus, berkat Tuhan Yesus atas kehidupan kita sangat diperlukan. Sebelum naik ke sorga, Tuhan Yesus  terlebih dahulu memberkati murid-murid-Nya. Ia sekarang di surga, duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, dan dari sana Ia memberkati kita, setiap orang yang percaya kepada-Nya. Alkitab mengajarkan beberapa hal mengenai berkat Tuhan.
 
Pertama, kata “berkat” (Yunani—eulogia) berarti: (a) Suatu karunia ilahi yang menyebabkan pekerjaan kita berhasil (Ul. 28:12) Penyertaan Tuhan bersama kita, orang-orang percaya (Kej. 26:3); (b) Pemberian Tuhan berupa kekuatan, kuasa, dan pertolongan (Ef. 3:16; Kol. 1:11); (c) Pekerjaan Tuhan di dalam dan melalui kita untuk menghasilkan kebaikan (Flp. 2:13)


Kedua, kita, orang-orang percaya dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu berkat atau kutuk. Jika kita memilih berkat, kita harus takut dan mengasihi Tuhan dan menaati Firman Tuhan (Ul. 28:1-6). Allah Bapa mengutus Tuhan Yesus Kristus agar memberkati semua orang yang percaya kepada-Nya (Kis. 3:26). Berkat-berkat-Nya diberikan kepada anak-anak (Mrk. 10:13-16), murid-murid-Nya (Luk. 24:50-51), dan kepada hamba-Nya yang melayani (Rm. 15:29). Berkat Tuhan itu bersyarat. Jika kita ingin agar Tuhan Yesus memberkati kita, kita harus benar-benar taat akan perintah-perintah-Nya (Yer. 17:5-7; Ul. 30:15-18). 


Ketiga, bagaimana kita dapat menerima berkat Tuhan Yesus? (a) Dengan terus memohon dan mengharapkan berkat-berkat-Nya atas pekerjaan, pelayanan, dan keluarga kita (Ibr. 12:2). (b) Kita harus percaya dan hormat serta mengasihi-Nya (Mat. 5:3-12; 24:45-46; Why. 1:3; 16:15; 22:7). (c) Kita harus menyingkirkan segala hal yang merintangi berkat-berkat dari Tuhan dari kehidupan kita (Rm. 13:12; Ef. 4:22; Ibr. 12:1).


Karena itu, ingatlah bahwa berkat Tuhan tidak boleh disamakan dengan keuntungan materi seseorang atau ketiadaan penderitaan dalam kehidupan kita (Ibr. 11:37-39; Why. 2:8-10). Ingatlah juga bahwa kita jangan menuntut berkat-berkat-Nya saja, jika ternyata kita tidak takut kepada-Nya, mengasihi-Nya, dan menaati Firman-Nya. Mari kita melaksanakan kehendak-Nya sesuai dengan firman-Nya, supaya kita diberkati-Nya. Amin. (D.B.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERANIKAH AKU?????????

BERANIKAH AKU JIKA... 1. JIKA AKU ADALAH MUSA Beranikah aku yang sudah mati-matian memimpin bangsa Israel masuk ke negeri yang limpah den...