Rabu, 17 Januari 2018

RAHASIA KEKUATAN ORANG PERCAYA




(Mat.17:19-20)

Saudara dalam menjalani ke­hidupan kita ini, kita sering kali me­rasa lemah, padahal seharusnya, se­bagai orang per­caya, kita cukup me­miliki ke­kuat­an untuk menghadapi segala se­su­atu dengan penuh ke­me­nangan (1Yoh. 5:4). Tuhan Yesus dengan tegas bahwa “kurang per­caya” membuat kita lemah, jatuh, kalah, remuk, dan ber­bagai hal lain yang sebenarnya tidak kita ha­rapkan.
Kita memiliki kekuatan yang tidak tergoyahkan. Firman Allah yang kita miliki tidak pernah men­jadi usang dan tumpul (Ibr. 4:12). Kita lemah bila kita tidak meng­gunakan pedang Roh ini. Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita pun kekuatan. Kita tidak akan berdaya bila kita tidak mem­pergunakannya (Gal. 5:18). Dan lebih lagi, kita memiliki Tuhan Yesus yang tetap sa­ma baik da­hulu, sekarang, dan se­lama-la­manya (Ibr. 13:8). Jadi, sangat disayangkan bila kita tetap tidak memiliki kekuatan, padahal ke­kuatan yang kita miliki dalam Tuhan Yesus sungguhlah luar biasa (Flp. 4:13).
Kita dapat mempergunakan semua kekuatan yang kita miliki dalam Tuhan Yesus itu hanya de­ngan iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Imanlah yang mem­buatnya bekerja dengan penuh daya dan kekuatan. Iman kita bisa menga­lahkan segala sesuatu yang ada di dalam dunia: kemiskinan, penyakit, masalah, dll. Ini bukan berarti bah­wa bila kita miskin kita akan men­jadi kaya seketika. Tetapi, kita akan selalu bisa melihat ba­gaimana Tuhan mencukupi segala kebutuhan kita. Bukan berarti bahwa bila kita sakit, seketika kita akan sembuh. Tetapi, Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita untuk me­nang­gungnya. Bukan berarti, kita akan terhindar dari semua masalah. Tetapi, kita akan mendapatkan jalan keluar terbaik pada waktunya.
Namun, iman kita itu juga tidak luput dari ancaman ketidak­percaya­an. Saat ketidakpercayaan itu meng­gerogoti hidup kita, kelemahan dan kekalahan sudah menanti di hadapan kita. Iblis ahli dalam membuat kita tidak percaya dengan mem­pergu­nakan logika manusia kita, orang-orang lain, lingkungan, dsb. yang kesemuanya bertujuan untuk menja­tuhkan iman kita (Luk. 22:31). Jangan biarkan ini terjadi. Lawanlah Iblis dan semua muslihat ketidak­percayaan itu! (1Ptr. 5:9).
Iman kita harus terus di­bangun dan bertumbuh (1Ptr. 2:2). Ketaatan kita dituntut dalam me­lakukan segala sesuatu yang dikatakan Firman Allah. Juga de­ngan hidup dalam disiplin akan penyangkalan diri (Mat. 16:24). Jangan lengah akan iman Anda. Iblis dan semua bala tentaranya tidak pernah libur dari usaha me­lemahkan iman kita. Teruslah ber­jaga-jaga dan berdoa dengan tiada jemu-jemu. Karena Tuhan Yesus, kita adalah orang-orang yang lebih dari peme­nang (Rm. 8:37). Jadi, pergunakanlah kunci keku­atan Anda!***

1 komentar:

BERANIKAH AKU?????????

BERANIKAH AKU JIKA... 1. JIKA AKU ADALAH MUSA Beranikah aku yang sudah mati-matian memimpin bangsa Israel masuk ke negeri yang limpah den...