Selasa, 17 Mei 2016

Sengsara Setiap Hari


Bacalah Roma 5:1-5

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan” (Rm. 5:3)

Kata “kesengsaraan” dalam ayat di atas berasal dari kata “tribulation”. Kata ini mungkin jarang kita gunakan, padahal kita mengalaminya tiap hari. Kesengsaraan atau tribulasi dalam ayat ini berarti “masalah, problem, kesulitan, kesusahan, tekanan, kepedihan, penderitaan.”

Sekarang, setelah tahu arti sesungguhnya, Anda mungkin akan berkata, “Kalau itu, saya ahlinya!” Ya, kita merasa bahwa kita adalah ahli karena tiap hari mengalaminya. Karena itu, Anda pasti akan tertarik dengan asal-usul kata tersebut.

Pada zaman dahulu, gandum menjadi komoditas penting orang Romawi. Saat memanen gandum, mereka menggunakan suatu alat yang mirip dengan parut raksana, terbuat dari kayu dengan batu tajam dan besi sebagai matanya. Parut ini dikendarai petani dan ditarik lembu. Parut raksasa ini disebut tribulum. Dari kata inilah kata “tribulasi” berasal. Tribulum ini dipakai untuk memisahkan gandum dan jeraminya—kata tribulasi secara tepat menggambarkan betapa masalah itu mengirik dan menekan kita. 
 
Petani menggunakan tribulum bukan untuk menghancurkan gandum, melainkan memilah gandum. Allah juga memakai masalah bukan untuk menghancurkan kita, melainkan untuk membuat kita kuat, karena “kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan” (Rm. 5:3). Rasul Paulus menulis bahwa Allah “menghibur kami dalam segala penderitaan kami.” “Penghiburan” dan “penderitaan” itu berjalan seiring. Saat mengalami kesengsaraan, kita memerlukan penghiburan. Betapa beruntungnya kita bahwa kita memiliki Roh Kudus, Roh Penghibur yang akan menguatkan dan menopang kita (Yoh. 14:26).

Pandanglah tiap masalah, problem, kesulitan, kesusahan, tekanan, kepedihan, dan penderitaan dari sudut pandang rohani dan lihat hasilnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERANIKAH AKU?????????

BERANIKAH AKU JIKA... 1. JIKA AKU ADALAH MUSA Beranikah aku yang sudah mati-matian memimpin bangsa Israel masuk ke negeri yang limpah den...