(Lukas
24:50-53)
Saudara-saudara
kekasih dalam Tuhan Yesus, berkat Tuhan Yesus atas kehidupan kita sangat
diperlukan. Sebelum naik ke sorga, Tuhan Yesus
terlebih dahulu memberkati murid-murid-Nya. Ia sekarang di surga, duduk
di sebelah kanan takhta Allah Bapa, dan dari sana Ia memberkati kita, setiap
orang yang percaya kepada-Nya. Alkitab mengajarkan beberapa hal mengenai berkat
Tuhan.
Pertama, kata “berkat” (Yunani—eulogia) berarti: (a)
Suatu karunia ilahi yang menyebabkan pekerjaan kita berhasil (Ul. 28:12)
Penyertaan Tuhan bersama kita, orang-orang percaya (Kej. 26:3); (b) Pemberian
Tuhan berupa kekuatan, kuasa, dan pertolongan (Ef. 3:16; Kol. 1:11); (c)
Pekerjaan Tuhan di dalam dan melalui kita untuk menghasilkan kebaikan (Flp.
2:13)
Kedua, kita, orang-orang percaya dihadapkan kepada
dua pilihan, yaitu berkat atau kutuk. Jika kita memilih berkat, kita harus
takut dan mengasihi Tuhan dan menaati Firman Tuhan (Ul. 28:1-6). Allah Bapa
mengutus Tuhan Yesus Kristus agar memberkati semua orang yang percaya
kepada-Nya (Kis. 3:26). Berkat-berkat-Nya diberikan kepada anak-anak (Mrk.
10:13-16), murid-murid-Nya (Luk. 24:50-51), dan kepada hamba-Nya yang melayani
(Rm. 15:29). Berkat Tuhan itu bersyarat. Jika kita ingin agar Tuhan Yesus
memberkati kita, kita harus benar-benar taat akan perintah-perintah-Nya (Yer.
17:5-7; Ul. 30:15-18).
Ketiga, bagaimana kita dapat menerima berkat Tuhan
Yesus? (a) Dengan terus memohon dan mengharapkan berkat-berkat-Nya atas
pekerjaan, pelayanan, dan keluarga kita (Ibr. 12:2). (b) Kita harus percaya dan
hormat serta mengasihi-Nya (Mat. 5:3-12; 24:45-46; Why. 1:3; 16:15; 22:7). (c)
Kita harus menyingkirkan segala hal yang merintangi berkat-berkat dari Tuhan
dari kehidupan kita (Rm. 13:12; Ef. 4:22; Ibr. 12:1).
Karena itu, ingatlah bahwa berkat Tuhan tidak boleh
disamakan dengan keuntungan materi seseorang atau ketiadaan penderitaan dalam
kehidupan kita (Ibr. 11:37-39; Why. 2:8-10). Ingatlah juga bahwa kita jangan
menuntut berkat-berkat-Nya saja, jika ternyata kita tidak takut kepada-Nya,
mengasihi-Nya, dan menaati Firman-Nya. Mari kita melaksanakan kehendak-Nya
sesuai dengan firman-Nya, supaya kita diberkati-Nya. Amin. (D.B.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar