Allah tidak akan
pernah lupa (Ul. 4:31). Manusia
mudah sekali lupa. Namun, melupakan Tuhan adalah hal yang sangat serius dalam
hidup rohani orang percaya. Musa mengingatkan bangsa Israel akan hal itu dan ini menjadi
pelajaran penting bagi kita untuk tidak melupakan Tuhan! Ilustrasi: Hak. 3:7-8;
Mzm. 78:11.
I.
Ingat Kesetiaan Tuhan (ay. 1-5)—selama 40 tahun di padang gurun
1.
Dalam saat-saat sulit, untuk
mengajar rendah hati dan menguji (ay. 2)
2.
Membiarkan lapar, sehingga
Allah dapat menyediakan bagi kemuliaanNya (ay. 3a)
3.
Memakai lapar jasmani untuk
mengajar lapar rohani (ay. 3; Mat. 4:4; 5:6)
4.
Memelihara pakaian dan alas
kaki (ay. 4; 29:5; Neh. 9:21)
5.
Mendisiplin (ay. 5; Ibr.
13:5-7)
II.
Ingat Berkat-berkat Tuhan (ay. 8-10)
1.
Baik air, pertanian, makanan,
mineral dan semuanya itu dapat dinikmati.
2.
Tuhan menjanjikan berkat (Ul. 7:12-26; 11:26-28), juga kepada kita (Ef. 1:3)
3.
Pakai berkat untuk memuliakan
Tuhan (Mal. 3:10); pasti
akan semakin diberkati Tuhan (Hag. 2:16-20)
III.
Ingat Perintah Tuhan (ay. 11-20; Bil. 15:40; 2Ptr. 3:2)
1.
Hati-hati akan ketidaktaatan
(ay. 11)
2.
Jangan sombong sehingga
melupakan Tuhan apabila sudah berkecukupan (ay. 12-17; Hos. 13:7)
3.
Sadarilah bahwa semuanya
anugerah Tuhan (ay. 18)
4.
Jangan menduakan Allah (ay.
19-20), tetapi utamakan Dia (Mat. 6:33)
Kesimpulan—Hasil orang
yang tidak melupakan Tuhan:
1.
Takkan goyah dan diingat
selamanya (Mzm. 112:6)—tidak binasa (Hos. 4:6)
2.
Tuhan akan memimpin langkahnya
(Yak. 4:13-17)
3.
Tanggapan: Ajarkanlah terus
agar tidak dilupakan (Ul. 4:9); dan layanilah Tuhan atas kesetiaanNya (1Sam. 1:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar