(Mat.17:19-20)
Saudara dalam
menjalani kehidupan kita ini, kita sering kali merasa lemah, padahal
seharusnya, sebagai orang percaya, kita cukup memiliki kekuatan untuk
menghadapi segala sesuatu dengan penuh kemenangan (1Yoh. 5:4). Tuhan Yesus
dengan tegas bahwa “kurang percaya” membuat kita lemah, jatuh, kalah, remuk,
dan berbagai hal lain yang sebenarnya tidak kita harapkan.
Kita memiliki kekuatan yang tidak
tergoyahkan. Firman Allah yang kita miliki tidak pernah menjadi usang
dan tumpul (Ibr. 4:12). Kita lemah bila kita tidak menggunakan pedang Roh ini.
Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita pun kekuatan. Kita tidak akan
berdaya bila kita tidak mempergunakannya (Gal. 5:18). Dan lebih lagi, kita
memiliki Tuhan Yesus yang tetap sama baik dahulu, sekarang, dan selama-lamanya
(Ibr. 13:8). Jadi, sangat disayangkan bila kita tetap tidak memiliki kekuatan,
padahal kekuatan yang kita miliki dalam Tuhan Yesus sungguhlah luar biasa
(Flp. 4:13).
Kita dapat mempergunakan semua kekuatan
yang kita miliki dalam Tuhan Yesus itu hanya dengan iman kepada Tuhan
Yesus Kristus. Imanlah yang membuatnya bekerja dengan penuh daya dan kekuatan.
Iman kita bisa mengalahkan segala sesuatu yang ada di dalam dunia: kemiskinan,
penyakit, masalah, dll. Ini bukan berarti bahwa bila kita miskin kita akan menjadi
kaya seketika. Tetapi, kita akan selalu bisa melihat bagaimana Tuhan mencukupi
segala kebutuhan kita. Bukan berarti bahwa bila kita sakit, seketika kita akan
sembuh. Tetapi, Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita untuk menanggungnya.
Bukan berarti, kita akan terhindar dari semua masalah. Tetapi, kita akan
mendapatkan jalan keluar terbaik pada waktunya.
Namun, iman kita itu juga tidak luput
dari ancaman ketidakpercayaan. Saat ketidakpercayaan itu menggerogoti hidup
kita, kelemahan dan kekalahan sudah menanti di hadapan kita. Iblis ahli dalam
membuat kita tidak percaya dengan mempergunakan logika manusia kita,
orang-orang lain, lingkungan, dsb. yang kesemuanya bertujuan untuk menjatuhkan
iman kita (Luk. 22:31). Jangan biarkan ini terjadi. Lawanlah Iblis dan semua
muslihat ketidakpercayaan itu! (1Ptr. 5:9).
Iman kita harus terus dibangun dan
bertumbuh (1Ptr. 2:2). Ketaatan kita dituntut dalam melakukan segala sesuatu
yang dikatakan Firman Allah. Juga dengan hidup dalam disiplin akan
penyangkalan diri (Mat. 16:24). Jangan lengah akan iman Anda. Iblis dan semua
bala tentaranya tidak pernah libur dari usaha melemahkan iman kita. Teruslah
berjaga-jaga dan berdoa dengan tiada jemu-jemu. Karena Tuhan Yesus, kita
adalah orang-orang yang lebih dari pemenang (Rm. 8:37). Jadi, pergunakanlah
kunci kekuatan Anda!***
Terimakasih Atas Renungannya.
BalasHapus