Saya memang ikutan program diet sehat. Khan, mahal? Kalau dilihat dan direnungkan alasan-alasan saya
memutuskan untuk berdiet sehat, mungkin Anda bisa berpikir lebih dalam. Ya,
karena alasan-alasan saya memang cukup dalam, setidaknya menurut saya. Inilah akibat tidak memisahkan/membedakan hidup antara sekuler dan hidup rohani... "Kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia ...."
Setuju khan kalau tubuh kita sebagai orang percaya ini
adalah Bait Roh Kudus? Apa sih artinya? Secara sederhana, Roh Kudus tinggal
dalam diri kita, ya khan? Lalu, kalau ada orang merokok, kita bilang mencemari.
Kalau minum alkohol, bagaimana? Kalau makan jorok bagaimana? Sama, bukan? Kita
harus menghargai keberadaan-Nya. Tubuh kita ternyata bisa menunjukkan siapa
yang bertakhta di dalamnya. Saya menyadari kehadiran-Nya, karenanya saya
berusaha menyenangkan-Nya dengan memerhatikan apa yang saya santap.
Saya belajar mengasihi sesama manusia seperti diri saya
sendiri. Kok bisa? Iyalah ... cara saya memerlakukan tubuh saya menunjukkan
bagaimana saya mengasihinya, sehingga tidak mau sembarangan. Nah, setelah saya
belajar mengasihi diri saya, standar inilah yang saya ingin pakai dalam
mengasihi sesama manusia. Anda dan saya perlu diselamatkan dari banyak
ketidaktepatan/kemelesetan (baca: dosa) untuk dikembalikan dalam rancangan yang
semula.
Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Sering
mendengarnya khan? Bagaimana bisa bekerja sementara tubuh kita tidak sehat?
Bagaimana bisa kita belajar untuk menjadi pekerja-pekerja Tuhan terdidik dan
tangguh sementara baru kena hujan sedikit saja sudah pusing? Bagaimana bisa
efektif, jika tubuh kita sakit-sakitan dan tidak bisa belajar? Respons kita
terhadap seruan Tuhan itu tak lain adalah tetaplah hidup sehat sehingga hidup
kita bisa bermakna ...
Alasan-alasan di atas akan saya jabarkan lebih dalam di kesempatan lain.
Yang ingin berjuang hidup sehat demi pekerjaan Tuhan, sila
hubungi saya ...WA 08111787781
Tidak ada komentar:
Posting Komentar