(Yud. 1)
“...
Supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah
disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yud. 3).
Pada
tahun 1963, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk menghapus
kegiatan membaca Alkitab di sekolah karena anggapan bahwa membaca
Alkitab bisa dan secara psikologis berbahaya bagi anak-anak. Dan
memang setelah itu, tingkat kehidupan rohani mengalami penurunan dan
kefasikan semakin meningkat. Ini memang menyedihkan. Itu juga yang
akan terjadi di dalam gereja dan keluarga yang tidak lagi memakai
Alkitab sebagai panduan hidupnya.
Kata
“berjuang” dalam ayat di atas berarti “berjuang,” untuk
sungguh-sungguh berjuang (Strong 1864). Kita dipanggil untuk berjuang
memelihara dan memberitakan prinsip-prinsip iman Kristen yang ada di
dalam Kitab Suci. Kita memiliki tugas luhur untuk melestarikan
Alkitab kepada generasi anak cucu kita.
Kita
saat ini sedang berperang bukan sekadar melawan orang, “darah dan
daging.” Perang kita adalah melawan “setan” dan
kekuatan-kekuatan jahatnya (Ef. 6:10-12). Kita tidak sedang berperang
melawan kelompok militant. Kita sedang ada dalam peperangan rohani.
Kita harus melawan kekuatan setan dengan doa! Doa akan memenangkan
pertempuran yang tidak akan bisa dimenangkan oleh para tentara! (Ef.
6:18)
Kita
harus terus menanamkan kebenaran Alkitab dalam tiap lini kehidupan.
Firman Tuhan ini adalah senjata rohani yang kita bisa pakai untuk
melawan roh-roh jahat. Roh jahat akan menyerang pikiran kita,
anak-anak kita, dan siapa pun untuk menolak dan melawan kebenaran.
Panah-panah api si jahat akan terus diarahkan kepada kita. Tidak ada
jalan lain untuk berjuang mempertahankan iman selain mewariskan iman
kita kepada Kristus kepada anak-anak kita dan terus melestarikannya
lewat pengajaran-pengajaran yang benar. Peperangan ini akan terus
berlangsung.
Renungan
- Apakah Anda sedang berjuang mempertahankan iman yang benar, yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus?
- Sejauh mana Anda peduli dalam perjuangan mempertahankan iman yang benar, terhadap diri Anda dan juga keluarga Anda, serta jemaat Anda?
Tetaplah
berjuang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar