Yakobus
2:14-26
“Demikian
juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka
iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yak. 2:17).
Dalam
suatu tayangan film di televisi ditayangkan adanya seorang dokter
yang ditangkap karena telah memberikan obat placebo kepada pasiennya.
Placebo adalah obat palsu—tampak seperti obat asli tetapi sama
sekali tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan pemyakit. Placebo
sebenarnya dipakai untuk ujicoba medis untuk menentukan efek
pengobatan baru. Para peneliti akan menilai perubahan antara
pengobatan yang asli dengan yang palsu—placebo.
Sangat
menyedihkan jika ternyata orang memiliki iman placebo. Mereka
mengklaim bahwa iman mereka asli, tetapi “iman” mereka itu
ternyata tidak mengubah hidup mereka. Yakobus berbicara tentang iman
seperti ini, iman yang sama sekali bukan iman yang diajarkan
Perjanjian Baru, iman palsu—placebo. Placebo akan membodohi kita
dengan pikiran bahwa kita merasa lebih baik dan sehat. Namun,
perubahan itu hanya terjadi di pikiran. Meskipun berpikir bahwa Anda
lebih baik akan membuat Anda lebih baik sementara, dalam jangka
panjang, itu akan membunuh Anda. Jika seseorang terkena infeksi dan
membutuhkan antibiotik, minum placebo akan membuat nyaman sementara,
tetapi infeksi itu akan tetap terjadi dan mengancam jiwa.
Setiap
kita terinfeksi secara rohani karena dosa. Kita lahir dalam dosa dan
kita berdosa karena pilihan kita. Tanpa pengobatan secara rohani,
kita akan mati secara rohani selama-lamanya. Hanya ada satu obat bagi
penyakit dosa di jiwa kita. Obat itu adalah beriman kepada Dia yang
telah mati bagi kita, Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada obat yang lain.
Percaya adanya placebo rohani yang bahkan disebut iman sekalipun
tidak akan menghasilkan perubahan hidup, bahkan membawa kita pada
kematian. Seseorang bisa merasa ia sembuh, tetapi hidup mereka akan
berakhir dengan kematian. Inilah tipuan yang paling tragis dan
mematikan.
Iman
yang sejati akan menghasilkan perubahan hidup dan secara progresif
akan membawa kita untuk menjadi serupa dengan-Nya. Meskipun kita
tidak akan sampai sempurna hingga kita bertemu muka dengan muka
dengan-Nya, gambar Kristus harus semakin nyata dalam diri kita yang
berubah.
Sudahkah iman Anda yang Anda yakini membawa perubahan dalam hidup Anda? Mungkinkah Anda selamat dengan iman Anda sekarang?
Pastikan bahwa Anda memiliki iman yang sejati di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar