Sabtu, 03 Februari 2018

Kristus Itu Penuh Kontroversi

Meneladani Pelayanan dan Pengajaran Yesus yang Radikal
Kita sering membayangkan Yesus sebagai pembuat damai, yang begitu sabar dan lembut dalam menghadapi ajaran atau praktik ibadah yang salah. Ternyata Injil tidak mengatakan seperti itu. Yesus berkonflik keras. Dia banyak tidak setuju dan menentang banyak hal.  Dia berdebat secara sengit dengan berbagai kelompok pemuka agama di zaman itu. Kontroversi apa saja yang Dia buat?
  • Dia berargumen bahwa kita akan mengalami karya Allah yang sangat berkuasa secara supranatural baik di dunia maupun akhirat.
  • Dia tidak setuju apabila tradisi manusia menjadi lebih diutamakan menggantikan Alkitab, sebagai fondasi dasar kita.
  • Dia berargumen bahwa Alkitab bukanlah tujuan akhir bagi dirinya sendiri, tetapi ada tujuan yang melampaui itu.
  • Dia menekankan bahwa Allah menerima kita berdasarkan apa yang kita terima dari Dia, bukan karena apa yang kita lakukan bagi-Nya.
John stott dengan berani menegaskan berbagai kontroversi yang dimunculkan Yesus untuk memperjelas inti dari iman Kristen yang sejati. Teks klasik yang ditulis oleh John Stott ini begitu kontroversi saat pertama kali diterbitkan, bahkan tidak kalah kontroversinya pada masa kini. Namun yang terpenting adalah maukah Anda mengikut dengan sungguh Kristus yang radikal dan kontroversial?

PUJIAN & TINJAUAN
“Setiap orang Kristen yang bijak perlu membaca penjelasan klasik mengenai inti aliran injili. Meskipun ditulis lebih dari empat puluh tahun yang lalu, pesan utamanya masih berlaku bahkan lebih dibutuhkan pada hari ini daripada di waktu yang sebelumnya. John Stott menjelaskan secara persuasif, murah hati, jelas, dan dengan pemahaman yang tajam mengenai apa artinya untuk setia bagi Yesus Kristus. Ini adalah buku yang luar biasa.”
- Christopher Ash, Proclamation Trust
“Menurut saya, ini bukan hanya salah satu buku terbaik dari John Stott, tetapi salah satu buku yang paling penting dalam dekade terakhir. Dalam dunia yang semakin menolak konsep kebenaran dan gereja yang sering ditandai oleh ketidakpedulian terhadap doktrin, maka permohonan buku ini untuk tunduk pada pengajaran Kristus tentang keyakinan-keyakinan inti dan teladan-Nya dalam menyatakan keyakinan-keyakinan tersebut sangatlah dibutuhkan.”
- Vaughan Roberts, Rektor St Ebbes, Oxford
“Saya sering terperangah melihat cara Stott menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa dari seorang yang memiliki pemikiran yang kuat dan hati yang lembut.”
- Jonathan Lamb, Langham Preaching

 PEMESANAN
Buku

Christ The Controversialist (Kristus Sang Kontroversialis)

Klik bit.ly/PesanWBRku
Atau
Ketik: #OTENTIK + Nama + Kota + pilih bank BCA/Mandiri/BRI/BNI untuk transfer (kami akan informasikan harga + ongkir)
Kirim WA&LINE&SMS: 08118971998
Pin BB sate88
IG @saatteduhkita
FB Fanpage Saat Teduh




DAFTAR ISI
Pendahuluan oleh Jonathan Lamb
Kata Pengantar
BAGIAN SATU: FONDASI
1. Sebuah Panggilan untuk Menjelaskan
2. Mengapa ‘Injili’
BAGIAN DUA: Kontroversi
3. Agama: Natural atau Supranatural?
4. Otoritas: Tradisi atau Alkitab?
5. Alkitab: Tujuan atau Sarana?
6. Keselamatan: Jasa atau Belaskasih?
7. Moralitas: Lahiriah atau Batiniah?
8. Ibadah: Mulut atau Hati?
9. Tanggung Jawab: Menarik Diri atau Terlibat?
10. Ambisi: Kemuliaan Kita atau Allah?
Catatan Tambahan: Yesus, Guru dan Tuhan Kita
Catatan-Catatan

John Stott*
*John Stott dikenal di seluruh dunia sebagai seorang pengkhotbah, penginjil, dan penulis. Selama bertahun-tahun menjabat sebagai rektor dari Gereja All Souls di London. Ia juga menjadi perancang utama terbentuknya Perjanjian Lausanne (1974). Ia telah menghasilkan puluhan buku yang telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan dalam puluhan bahasa. John Stott juga diakui oleh majalah Time pada tahun 2005 sebagai salah satu dari "100 tokoh paling berpengaruh di Dunia."


3 komentar:

BERANIKAH AKU?????????

BERANIKAH AKU JIKA... 1. JIKA AKU ADALAH MUSA Beranikah aku yang sudah mati-matian memimpin bangsa Israel masuk ke negeri yang limpah den...