Selasa, 06 September 2016

REDEFINISI 101: Pengakuan sebagai Tuhan dan Pertobatan

REDEFINISI 101: Roma 10:9-10
Pengakuan sebagai Tuhan dan Pertobatan
 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Roma 10:9-10)
Ayat ini banyak dipakai dalam penginjilan ataupun kebaktian sebagai bagian ayat-ayat untuk pemenangan jiwa. Ditegaskan bahwa agar diselamatkan, seseorang harus mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Lalu, orang itu akan berdoa singkat, “Tuhan Yesus, saya mengaku orang berdosa. Ampunilah saya. Saya percaya bahwa Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi saya. Masuklah ke dalam hati saya. Amin.” Jabat tangan diiringi ucapan selamat karena “telah diselamatkan” pun mengiringi diikuti oleh beberapa ayat lain mengenai jaminan keselamatan.
Tampaknya sungguh manis memang sehingga tanpa sadar seseorang menyesatkan dan disesatkan. Roma 10:9-10 banyak diartikan secara dangkal sehingga praktiknya pun menjadi sangat dangkal dan tidak menyentuh makna sesungguhnya.
Sesungguhnya ayat di atas mengajarkan tentang KESELAMATAN yang berhubungan dengan KETUHANAN. Implikasi pengajaran ini sangatlah dalam dan tidak semata-mata suatu peristiwa pada suatu masa ketika seseorang mengaku dengan MULUTnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam HATInya bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Saya meyakini apa yang Alkitab katakan tentang Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus. Luar biasa juga jika dalam Yohanes 3:16 mengajarkan salah satunya bahwa melalui Kristus datanglah hidup kekal. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16). Melalui iman kepada Anak Allah, Kristus ada pengampunan, penebusan, pembenaran, pengudusan, dan lebih banyak lagi. Atau secara sederhana, ada keselamatan dari dosa dalam Yesus Kristus. Siapakah Kristus? Apakah itu bayi kecil yang terbaring di palungan? Siapakah Juruselamat?

Berikut ini adalah ayat-ayat lain yang biasa dipakai juga sebagai ayat penginjilan: “Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu"” (Kis. 16:30-31). “... Tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel: Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.” (Kis. 2:16-22). Siapakah Tuhan ini? Kisah Para Rasul 2:36, “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Saya meyakini apa yang Alkitab katakan tentang Yesus Kristus. Kolose 1:13-17 menyebutkan bahwa Dia adalah Pencipta alam semesta. “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” Bahwa Yesus Kristus adalah Pencipta berarti bahwa Dia adalah Tuhan. Nehemia 9:6, “ "Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.” Alkitab menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan atas Sabat (Luk. 6:5). Yesus juga dikatakan Tuhan atas yang hidup dan yang mati (Rm. 14:9). Saya meyakini tentang KETUHANAN Yesus Kristus karena Alkitab mengatakannya.

Menarik untuk kita catat bahwa kata “Juruselamat” hanya ditemukan sebanyak tiga puluh tujuh kali dalam Alkitab. Dua puluh empat kejadian ada di Perjanjian Baru. Namun, kata “Tuhan” dipakai sebanyak 400 kali dalam Perjanjian Baru saja. Kata “Juruselamat” tidak ada dalam Surat Roma, tetapi “Tuhan” ada empat puluh empat kali. Dalam Kitab Kisah Para Rasul, “Juruselamat” ditemukan dua kali, tetapi kata “Tuhan” dipakai sebanyak empat puluh tujuh kali. Secara alkitabiah, manakah kata yang lebih penting? “Juruselamat” atau “Tuhan”?

Saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Juruselamat manusia yang berdosa. Dan saya telah mempercayai-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus pribadi saya. Namun, Penebus saya itu adalah Tuhan semua ciptaan, Tuhan Pencipta langit dan bumi, dan Tuhan keselamatan. Karena saya percaya akan Ketuhanan Sang Juruselamat ini, saya juga percaya akan KESELAMATAN karena pengakuan akan Tuhan ini.

Saya juga percaya bahwa Alkitab mengajarkan tengan PERTOBATAN. Semua orang di seluruh dunia tanpa kecuali harus bertobat, “... Bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat” (Kis. 17:30). Saya menerima apa yang disampaikan Petrus, “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan ...” (Kis. 3:19). Dan saya percaya apa yang Yesus katakan, “Jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian” (Luk. 13:3). Pertobatan adalah pesan yang juga disampaikan oleh Yohanes, Si Baptis, Yesaya, Yehezkiel, Hosea, Yoel, dan banyak hamba Tuhan lain.

Lalu, mengapa Tuhan memerintahkan PERTOBATAN? Alasannya adalah adanya fakta bahwa kita semua ini penyembah berhala dalam hati. Ada yang menyembah allah-allah berujud Dagonnya bangsa Filistin. Ada yang memuja dewi penyanyi seperti Adele atau dewa akting seperti Sule. Ada yang menyembah dewa-dewa Italia seperti Ferrari atau Lamborghini. Tak ketinggalan pula yang memuji dewi Paris bernama Hermes atau dewanya yang bernama Chevrolet dan Piere Cardin. Kita semua memiliki kelemahan untuk menjadi penyembah berhala di hati kita. Ada yang tunduk di hadapan alkohol, tak sedikit pula yang bertekuk lutut di hadapan amoralitas, yang lain lagi tak berkutik di hadapan narkoba. Banyak yang menyembah uang, atau segala hal yang bisa dibeli dengan uang, atau segala sesuatu yang menghasilkan uang. Ada juga yang memuja allah terendah di alam semesta ini—dirinya sendiri. Dari segala berhala inilah, Allah memerintahkan kita untuk bertobat.

Apakah PERTOBATAN itu? Pertobatan adalah perubahan hati tentang dosa, termasuk berhala. Pertobatan merupakan pengakuan dosa kita secara pribadi dan beralih pada Kristus untuk pembebasan kita. Pertobatan berarti menghancurkan Dagon, menghancurkan Adele, Sule, Ferrari, Lamborghini, Hermes, Chevrolet, Piere Cardin, dan bahkan juga diri sendiri, serta menobatkan Allah baru, Tuhan baru, dalam kehidupan kita. Lalu siapakah Tuhan baru itu? Itulah Yesus Kristus, Juruselamat, Tuhan alam semesta. Itu berarti akan ada Tuhan baru di dalam hati menggantikan berhala-berhala itu. Pertobatan adalah penegakan Tuhan baru atas hidup orang berdosa. Karena tidak ada keselamatan terlepas dari pertobatan sejati, keselamatan sejati mencakup pengakuan akan Tuhan.


Karena itu, doa sederhana bahwa seseorang menyesal akan dosanya bukanlah PERTOBATAN dan tidaklah membawa seseorang pada KESELAMATAN. Itu justru merupakan tipuan Iblis yang telah banyak membawa orang ke neraka. Mengaku bersalah karena tertangkap tangan mencuri bukanlah pertobatan dan keselamatan. Mengundang Yesus masuk ke dalam hati kita pun bukan pertobatan atau pun keselamatan. Keselamatan sejati memerlukan adanya hati yang hancur akan dosa dan penyerahan total pada Sang Juruselamat. Ingatlah baik-baik bahwa Alkitab di mana pun tidak pernah berkata, “Percaya Yesus!” Alkitab tegas menyatakan, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat ....” Kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan menuntut tanggung jawab total untuk benar-benar menjadikan Dia sebagai satu-satunya Tuhan dan itu terbukti dalam hidup sehari-harinya. Siapa yang menjadi Tuhan dalam hidup seseorang tampak melalui kata-katanya, melalui sikapnya, melalui perlakuannya terhadap sesama, melalui segala aspek hidupnya.


Secara praktis, seseorang tidak mungkin menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan sementara tangannya masih ringan terhadap pasangannya, bahkan mulutnya pun masih tajam terhadap sesamanya. Tidak mungkin Yesus adalah Tuhan dalam hidupnya sementara seseorang masih korupsi di tempatnya bekerja, bahkan dengan Tuhan berani berkata memberikan persepuluhan padahal sama sekali bukan itu jumlah persepuluhannya. Pengakuan kita bahwa Yesus adalah Tuhan membawa PERTOBATAN yang benar-benar berdampak dalam keseluruhan hidup kita. Jika kita benar-benar bertobat dan mengakui-Nya sebagai Tuhan, satu-satunya kerinduan kita adalah menyenangkan hati Tuhan dan Raja yang bertakhta di hati kita.


Saya bukanlah orang yang SEMPURNA dalam perjuangan menyenangkan hati Tuhan. Acap kali, saya juga gagal. Namun, kesadaran akan pengakuan saya dan keyakinan saya akan siapa Tuhan saya mengajar saya untuk bertobat dan terus berjuang menjadi sempurna sebagaimana yang dirindukan Tuhan.

1 komentar:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31( juga di Matius 22 : 37 - 39 dan Lukas 10 : 27 ), sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha ]

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha " ]

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus

BERANIKAH AKU?????????

BERANIKAH AKU JIKA... 1. JIKA AKU ADALAH MUSA Beranikah aku yang sudah mati-matian memimpin bangsa Israel masuk ke negeri yang limpah den...