Bacaan: 2 Tawarikh 33:20-25
AMON PENYEMBAH BERHALA
" Ia melakukan apa yang jahat di mata
TUHAN seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan
korban kepada segala patung yang dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada
patung-patung itu" (2Taw. 33:22).
Ungkapan "Like father like son"
sering kali kita dengar. Ini terjadi dalam kasus Amon, Raja Israel. Dia
mempersembahkan korban kepada segala patung (berhala) di Israel sebagaimana
ayahnya, Manasye. Dia terlibat dalam penyembahan berhala. Berhala itu adalah
patung-patung berbentuk manusia dan disembah sebagai Allah.
Amon, yang memerintah hanya selama dua
tahun, meniru ayahnya yang jahat, Manasye. Namun, tisak seperti ayahnya, dia
tidak bertobat dari jalan-jalannya yang jahat. Akhirnya, para pemimpin utama
kerajaannya membunuh dia dan menyingkirkannya dari kerajaan.
Umat Allah dapat mempelajari tiga hal
penting dari hidup dan pemerintahan Amos yang singkat sebagai raja di Yerusalem
ini:
1.
Amon adalah raja yang tidak
berbuat apa-apa. Banyak orang mengikutinya dan tidak pula berbuat apapun. Untuk
menghindari kritik, mereka tidak melakukan apa pun dalam pelayanan dan
pekerjaan Tuhan. Ikutlah ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan!
2.
Pemerintahan Amon sebagai raja
sangatlah singkat. Memang umur yang panjang selalu menjadi harapan. Namun, yang
lebih penting dalam kehidupan bukanlah berapa lama seseorang hidup, tetapi
bagaimana dia mengisi kehidupannya itu.
3.
Jadilah saksi yang baik bagi
Kristus (lihat Kis. 1:8)
Orang percaya harus menyembah Allah dalam
roh dan kebenaran (Lihat Yoh. 4:23, 24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar