Bacaan: 2 Tawarikh 33:20-25
HIDUP YANG BERARTI
"Amon berumur dua puluh dua tahun pada
waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem … Maka
pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di
istananya" (2Taw. 33:21, 24)
Sebagai seorang yang melayani dalam jemaat,
saya beberapa kali terlibat dalam pelayanan pemakaman anggota jemaat yang
meninggal. Di antara mereka ada yang berusia lanjut, namun ada juga yang masih
berusia belia. Saya berpikir bahwa kematian bisa menimpa siapa saja dan kapan
saja. Bukan hanya itu, setiap kali, saya merenungkan berapa lama mereka telah
hidup hingga meninggalkan dunia ini.
Amon pun demikian. Dia masih muda saat
menjadi raja dan hanya dua tahun saja memerintah Yehuda saat dia dibunuh oleh
para pegawainya. Waktu pemerintahannya yang tidak lama itu ternyata hanya
dipakainya untuk melakukan apa yang jahat dengan mempersembahkan korban kepada
segala patung yang dibuat ayahnya, Manasye. Bahkan, dia juga menyembah
patung-patung itu.
Kita memang berharap dapat berumur panjang.
Namun, kebahagiaan hidup tidaklah tergantung pada berapa lama kita hidup. Hidup
kita akan berarti jika kita mengisinya dengan berbagai hal yang baik dan
memuliakan Tuhan. Kita tidak tahu berapa lama kita akan hidup sehingga kita
perlu selalu melakukan kebaikan hari ini sebagai orang percaya.
DOA: Tuhan, tolonglah aku melakukan apa
yang baik bagi Tuhan dan sesamaku. Amin.
Berbuatlah baik hari
ini karena kita tidak tahu apakah esok kita masih ada.
DOA SYAFAAT: Orang yang sedang sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar