Iblis
selalu mengharapkan dan berusaha menjatuhkan orang percaya. Dalam usahanya itu,
hidup di dunia ini selalu dipasanginya jerat berupa: jerat uang; jerat
kekayaan; jerat hawa nafsu kedagingan; jerat hobi atau kesenangan, dll. Kita
dapat menghindari jerat-jerat Iblis yang merusak serta membinasakan tersebut.
Bagaimana caranya?
Pertama, Jangan
sesat atau jangan menyimpang (Mzm. 119:67). Orang-orang Kristen kadang kala mengabaikan kehidupan doa
mereka, dan mereka enggan mempelajari Alkitab sebagaimana seharusnya. Saat ini
terjadi mereka mulai tersesat dan menyimpang.
Kadang kala, ada yang takut untuk melawan dunia dan
daya tariknya karena akan dianggap aneh oleh orang lain. Misal: ikut merokok
karena ajakan kawan, ikut pesta pora karena kebiasaan di tempat kerja, dll.
Mereka sesungguhnya telah menjadi korban jerat Iblis.
Kita harus mempertahankan kesetiaan hidup kita
sehari-hari, semakin mendekat kepada Tuhan setiap hari. Kita harus berdiri
teguh bagi Tuhan, dan benar-benar menjauhi wilayah Iblis (Yak. 4:7-8).
Kedua, Jangan
menyombongkan diri (Ams. 16:18). Ada orang Kristen kurang rendah hai. Mereka
menginginkan pujian dan hormat orang lain, dan bukan perkenanan Allah (Yoh
12:42-43).
Tuhan
Yesus memberikan teladan kerendahan hati. Dia menyatakan bahwa Dia tidak mampu
melakukan sesuatu atas diriNya sendiri, tetapi Dia bergantung kepada Allah. Dia
menyenangkan BapaNya (Yoh. 8:28-29).
Kita
juga harus rendah hati. Kita menghindari jerat Iblis dengan melakukan sesuatu
yang menyenangkan Allah dan menempatkan Dia di tempat yang terutama dan terbaik
dalam hidup kita (Yak. 4:10).
Ketiga,
Jangan Kompromi (Rm. 12:21). Standar moral
dunia ini sangatlah rendah. Kekerasan, penyimpangan seksual, penyalahgunaan
obat, narkotika, dan alkohol, ketidakjujuran, dan korupsi merajelela di
mana-mana.
Ingatlah
dosa adalah dosa dan tidak ada kompromi akan hal itu hanya karena orang lain
atau kawan atau masyarakat melakukannya dan telah menjadi kebiasaan. Orang
percaya harus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Dengan tetap melakukannya,
kita akan terhindar dari jerat Iblis.
Keempat,
Jangan berhenti (Mat. 10:22). Banyak orang
Kristen yang memulai kehidupan rohaninya dengan awal yang baik tetapi berhenti
dari kehidupan Kristennya karena bosan, capek, dingin, dll. Iblis menyerang,
menyimpangkan, dan menarik melalui perangkapnya.
Ingat, tidak ada masalah yang terlalu sulit, tidak ada
ujian yang terlalu susah, tidak ada beban yang terlalu berat bagi orang
percaya, karena pertolongan dan anugerah Allah selalu cukup bagi kita.
Ingat
pula bahwa di dalam Kristus kita lebih daripada para pemenang (Rm. 8:37-39). Saudara pasti dapat melakukannya! Hanya perlu
penyerahan diri dan komimen penuh kepada Tuhan. “Karena
itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
(Yak. 4:7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar